Jadilah manusia yang suka berbagi dengan orang lain, entah itu fakir miskin ataupun anak yatim. Karena berbagi itu indah, Allah selalu memberkahi umatnya tak cuma-cuma. Jadikan kekayaan dengan merasa cukup. Sedekah, merupakan kalimat yang paling sederhana yang sangat mudah tuk diucapkan dan dibayangkan. Tetapi, pada kenyataanya terlalu sulit untuk dikerjakan.

Allah telah berjanji, dan tak akan pernah mengingkari. Bahwa Dia akan melapangkan yang sempit, memudahkan yang sulit, menghadirkan yang tidak ada, menambahkan yang kurang, dan memperbanyak yang sedikit dengan sedekah.

Telah dijelaskan di dalam Q.S Al-Baqarah :261 :” Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha mengetahui.”

Dalam hidup ini, semua berputar seperti halnya perjalanan roda yang terus berputar antara keatas atau kebawah. Ketika diatas, janganlah terus menengok keatas pula, tapi lihatlah kebawah. Sebaliknya ketika kita dibbawah, jangan pernah berputus asa dalam melakukan suuatu hal. Ingatlah Allah selalu, karena Allah lah yang telah memberikan kenikmatan yang tiada tara. Kita tak pernah tau kapan kita bisa berbagi, atau justru kitalah yang terbagi.

Maka dari itu, kekayaan tidak ada artinya apapun tanpa adanya keberkahan. Kekayaan pula tak ada gunanya jika tak pernah memiliki kemuliaan.

Dan telah terjawab pula pada Q.S Al-Baqarah : 247 :” Dan Nabi mereka berkata kepada meraka,’sesungguhnya Allah telah mengangkat Talut menjadi rajamu.’ Mereka menjawab, ‘Bagaimana Talut memperoleh kerajaan atas kami, sedangkan kami lebih berhak atas kerajaan yang banyak?’ (Nabi) menjawab, ‘Allah telah memilihnya (menjadi raja) kamu dan memberikan kelebihan ilmu dan fisik.’ Allah memberikan kerajaan-Nya kepada siapa yang Doa kehendaki dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.”

Kekayaan juga akan membawa kerusakan jika kita ke jalan yang tidak benar. Banyak manusia yang telah lalai akan surga dunia. Dan banyak pula yang lupa bersyukur atas kenikmatan yang telah diterima oleh Allah Swt. Ketahuilah, Allah tak segan-segan mengambil apa yang mereka punya dan Allah jika mereka tak pernah mengerjakan apa yang telah diperintahkan-Nya.

Sedekah. Itulah yang paling sering kali kita dengarkan, tapi apakah kita sudah mengerjakannya? Kita tidak akan pernah tau, roda itu keatas atapun kebawah.

Terkadang banyak orang kaya tetapi hidupnya tak selalu bahagia tak bisa berkumpul dengan keluaraga. Justru orang yang berkecukupanlah yang merasa bahagia, bissa bercengkrama dengan tawa. Karena apa? Karena orang kaya selalu mencari harta dunia dibandingkan harta syurga-Nya. Astaghfirullah… Semoga kita selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.

Tetapi, tidak semua orang kaya seperti itu. Ada yang memiliki banyak harta, mobil mewah, rumah mewah, pakaian serbah wah. Tergantung dengan diri sendiri ingin berbagi atau ingin dipamerkan saja. Padahal, sebenarnya masalah kaya hanya ada pada mental saja. mereka yang terlihat sederhana, bisa jadi justru lebih kaya daripada mereka yang pakaiannya menyilaukan mata.

Jagalah hati dan jagalah gengsi, tidak perlu memperlihatkan segala macam apa yang kita miliki saat ini, tapi sibukanlah mensyukurinya dengan berbagi karena kaya itu harus berbagi, kalau cuma dipamerin buka kaya, tapi banyak gaya.

Sumber :

Kaya Itu Suka Berbagi