Baiti Jannati ( Rumahku Surgaku)

Jadikan rumahmu sebagai rumah berteduh bagi penghuninya. Dan jadikan rumah teduh sebagai tempat yang nyaman dan tentram. Tempat kembali untuk menjadi manusia yang lebih baik. Hingga kelak dia bisa keluar berbaur dengan masyarakat, dengan akhlak terbaik, insya Allah.

Pahamilah, jika kita hidup dibawah atap yang sama, akan menjadikan sebuah ikatan hubungan yang erat (keluarga). Menciptakan suasana yang harmonis, saling membatu, menghargai dan mengasihi. Dan dekaplah keluarga dengan rasa cinta dan kasih sayang.

Setiap orang berbeda persepsi dalam kebahagiaannya sendiri ada yang merasa bahagia ketika ia sudah memiliki harta, tahta dan wanita. Ada yang merasa bahagia ketika ia sudah berkumpul dalam sebuah tempat berteduh bagi mereka, dan berbagi cerita itu sudah bisa dikatan bahagia. Bahagia adalah dimana tempat tinggal itu menjadi surga bagi para penghuninya.

Allah berfirman dalam Q.S At-Taubah/72 : ” Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, dan (mendapat) tempat yang baik di Surga ‘Adn. Dan keridhoan Allah lebih besar. Itulah kemenangan yang Agung.”

Dan Rosulullah pernah bersabda : ” Jangan kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya syaitan ladi dari rumah yang dibcakan Q.S Al-Baqarah. ” (H.R Muslim)

Rumah adalah tempat dimana awal aktivitas dimulai. Tempat bascame keluarga. Karena bagaimana pun rumah adalah tempat untuk mengekspresikan kegundahan hati, dan peristirahatan yang ternyaman. Bagaimana tidak, rumah telah dilengkapi berbagai ruangan dan ornamen. Rumah adalah berkah.

Allah berfirman dalam Q.S An-Nahl/ 80 :”Dan Allah menajdikan rumah-rumah bagimu sebagai tempat tinggal dan Dia menjadikan bagimu rumah-rumah (kemah-kemah) dari kulit hewan ternak yang kmau merasa ringan (membawa)nya pada waktu kamu bepergian dan pada waktu kamu bermukim dan (dijadikan-Nya pula) dari bulu domba, bulu unta, dan bulu kambing, alat-alat rumah tangga dan kesenangan saampai waktu (tertentu).”

Beberapa sebuah konsep baiti jannati :

Hadirkan Al-Quran dan Shalat dalam rumah

Dalam keluarga sebaiknya selalu menghadirkan Al-Quran dalam sholatnya. Karena Al-Quran adalah obat, petunjuk dan ketenangan dalam sebuah rumah. Setelah sholat berjamaah mulailah membaca sepenggal ayat suci Al-Quran, dan terbiasakan. Insyaallah akan tentram dan damai

Menjaga hak dan kewajiban sebagai orang tua

Sebagai kepala keluarga, harus bisa menafkahi istri dan anak-anaknya. Jangan buat mereka sengsara karena tidak bisa mencukupinya. Dan seorang istri juga harus memliki pendidikan yang luas untuk bisa mempelajari anak-anaknya. karena istri adalah guru pertama bagi anak-anak mereka.

Tempat pendidikan pertama untuk anak-anak

Jadikan rumah sebagai tempat yang nyaman untuk mengekspresikan hal-hal baru atau kegundahan hati. Dari rumah, seorang anak juga bisa belajar dari sikap kepemimpinan seorang ayah secara langsung. Belajar memberikan sesuatu tanpa pamrih layaknya ibu.

Itulah rumah yang baik para penghuninya dapat menghantarkan kita ke surga. Bahagia dan surga itu dekat, ia dirumah sendiri. Kita serahkan pada Allah Ta’ala tentang janji 72 bidadari. Bila karena janji itu kita lupa rumah sendiri, tak peduli pada keluarga sendiri, alih-alih sampai di surga…pertanggungjawaban berat justru menanti kita.

Baiti jannati. Surga itu rumah sendiri. Maka bidadari yang seharusnya dirindukan adalah istri sendiri. Pasangan surgawi selayaknya adalah suami sendiri. Dan wildanun mukhalladun adalah anak-anak kita sendiri. Meski kelak, mereka mungkin bukan anak-anak lagi, melainkan hamba-hamba Allah Ta’ala yang sama dengan kita. Orangtua kita adalah hamba Allah Ta'ala yang sama dengan kita. Lalu, kenikmatan surgawi seperti apakah yang mungkin dinikmati bersama sebagai keluarga?

Jadikan taman - taman surga dirumah kita. Menjadikan taman surga dirumah kita bukanlah hal yang sulit karna sudah diajarkan oleh rasullah untuk menghisasi rumah kita dengan bacaan al-qur’an zikir pengajian dan shalat berjamaah dirumah merupakan bentuk kita menjadikan rumah kita sebagai taman surga,terutama ketika hati kita sudah tenang dan tentaramnya jiwa kita ketika al-qur’an sudah menjadi baca harian yang menjadi obat bagi penyakit yang seringai menghalangi kita dalam beribadah kepada Allah SWT

Sumber :

Baiti Jannati, Pernahkah Rasakan Itu?