Fakta tentang Al-Qur’an yang mungkin belum kamu tahu?

23 Okt 2019
Image
Ukuran Font

 

Al-Qur’an, Kalamullah yang merupakan kitab suci umat Islam. Sudah semestinya kita mengetahui adab-adab terhadap-Nya. 

Al-Qur’an merupakan mukjizat  yang paling besar yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad Saw sebagai kitab suci dan pedoman bagi seluruh umat islam. Sehingga kita sebagai umat islam hendaknya mampu mengkaji apa isi dan kandungan yang terdapat  di dalam Al-quran agar kita semua mengetahui makna dan hakekat sebenarnya yang tertera di dalamnya.

Mungkin banyak orang yang belum mengetahui tentang fakta-fakta yang ada didalam A-Qur’an, Fakta yang bisa menggemparkan orang-orang.

Yuk simak penjelasan tentang fakta Al-Qur’an : 

1. Sungai  Dibawah Laut

Jadi akan ada bagian dari lautan yang mempertemukan antara air tawar dan asin. Sungai bawah laut tersebut terjadi karena terdapat perbedaan tekanan lapisan air. Hal inilah yang telah disampaikan al-Qur’an lewat surat Ar-Rahman ayat 19-20 yang artinya: “Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.”

Surat Al-Furqan ayat 53 yang artinya : “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.”

2. Jasad Fir’aun Masih Utuh

Pada tahun 1975 presiden Perancis menawarkan kepada kerajaan Mesir bantuan untuk meneliti, mempelajari dan menganalisis mumi Firaun, Ramsess II, yang sangat terkenal. Ramsess II diceritakan mati tenggelam dalam Laut Merah ketika mengejar Nabi Musa dan pengikutnya. Dipimpin oleh Prof. Dr. Maurice Bucaille, penelitian ini berhasil menemukan fakta bahwa terdapat sisa-sisa garam yang masih melekat pada jasad mumi tersebut sebagai bukti besar bahwa Firaun  mati akibat tenggelam di dalam laut.

Selain itu diketahui juga perihal jasad yang dikeluarkan dari laut, dirawat, dan dijadikan mumi hingga dapat awet hingga sekarang. Al-Qur’an yang datang beberapa dekade sebelum penelitian ini telah menjelaskan dalam Q.S Yunus ayat 92 yang artinya “Maka hari ini, Kami biarkan engkau (hai Firaun) terlepas dari badanmu (yang tidak bernyawa ditelan laut), untuk menjadi tanda bagi orang-orang setelahmu (supaya mereka mengambil pelajaran). Dan (ingatlah) sesungguhnya kebanyakan manusia lengah terhadap tanda-tanda kekuasaan Kami!"

3. Bahtera Kapal Nuh

Cerita tentang kehebatan kapal Nabi Nuh yang terdampat setelah banjir bandang sudah diwariskan dalam al-Qur’an Hud ayat 44 yang artinya “Hai bumi tahanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah,” dan airpun disurutkan, perintah pun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi (tempat yang tinggi), dan dikatakan: “Binasalah orang-orang yang zalim”.

Melalui penelitian selama beratus-ratus tahun dan mengamati hasil foto satelit, salah satu situs yang dipercaya sebagai jejak peninggalan kapal tersebut terletak di pegunungan Ararat, Turki, yang berdekatan dengan perbatasan Iran. Pemerintah Turki mengklaim 3500 tahun kemudian bangkai kapal tersebut ditemukan pada 11 Agustus 1979 di wilayahnya.

4. Hujan Darah

Hujan berwarna merah pernah terjadi pada 2008. Bakteriolog setempat memastikan darah jatuh pada sebuah komunitas kecil di La Sierra, Choco, Kolombia. Sebagian sampel diambil dan analisis, hasilnya menunjukkan bahwa air itu darah.

Terkait fenomena hujan darah, Al-Qur’an surat Al-A'raf ayat 133 telah memperingatkan kejadian ini, "Maka Kami kirimkan kepada mereka angin topan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa".

5. Segala Hidup Berasal Dari Air

Air adalah salah satu komponen pembentuk kehidupan, apabila ada cadangan air disuatu tempat, dipastikan ada kehidupan di dalamnya. Kemudian ternyata benar bahwa segala yang bernyawa, termasuk tumbuhan bersel satu pasti mengandung air dan juga membutuhkan air. Keberadaan air adalah satu indikasi adanya kehidupan. Tanpa air, mustahil ada kehidupan. Surat Al- Anbiya menjelaskannya di ayat 30: “…dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup… “.

6. Fungsi Gunung

“Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka...” (QS. Al-Anbiya : 31).

Sebagaimana dalam ayat Al-Qur’an di atas, sungguh Allah Yang Maha Kuasa telah menjelaskan kepada kita bahwa sebenar-benarnya Dia menciptakan gunung-gunung yang kokoh adalah untuk menahan bumi daripada goncangan, yang dalam hal ini bisa kita artikan sebagai salah satu peristiwa alam seperti gempa.

 7. Api Di Dasar Laut

Fenomena Api di dasar lautan ini ditemukan oleh seorang ahli geologi asal Rusia,Anatol Sbagovich dan Yuri Bagdanov dan ilmuan asal Amerika Serikat, Rona Clint ketika mereka sedang meneliti tantang kerak bumi dan patahannya di dasar lautan di lepas pantai Miami. Mirip seperti lava cair yang mengalir dan disertai dengan abu vulkanik seperti gunung berapi di daratan yang memiliki suhu mencapai 231 derajat celcius. Meskipun sangat panas, tetapi tidak cukup untuk memanaskan seluruh air yang ada di atasnya begitupun seluruh air yang ada diatas nya tersebut tidak mampu memadamkan api panas tersebut, sungguh keajaiban yang luar biasa.

Sebenarnya Al-Qur’an sudah menyebutkan tentang api di dasar laut

“Demi bukit. Dan kitab yang tertulis. Pada lembaran yang terbuka. Dan demi Baitul Makmur (Ka’bah). Dan demi surga langit yang ditinggikan. Dan demi laut, yang di dalam tanah ada api.” (QS At-Thur: 1-6).

 

Sumber : 

  1. https://monitor.co.id/2017/12/30/bukti-keajaiban-al-quran-pada-ilmu-pengetahuan/
  2. https://wahanahajiumrah.com/artikel/406/10-ayat-al-quran-yang-terbukti-secara-ilmiah

 

 



Bagikan
Artikel Lainnya
Produk Rekomendasi