5 Shalat Sunnah yang Sangat Baik Dirutinkan

Sahabat Alya tahukah bahwa Shalat sunnah termasuk amalan yang mesti kita jaga dan rutinkan. Orang yang senantiasa melakukan amalan sunnah (mustajab) di samping melakukan amalan wajib, akan mendapatkan kecintaan Allah, lalu Allah akan memberi petunjuk pada pendengaran, penglihatan, tangan dan kakinya.
Apa saja shalat sunnah yang sangat baik dirutinkan? Berikut Alya sebutkan semoga membuat kita semangat untuk menjaga dan merutinkannya
1. Shalat Sunnah Rawatib
Shalat sunnah rawatib merupakan shalat sunnah yang dilakukan sebelum atau sesudah shalat fardhu. Namun tidak semua shalat fardu dianjurkan untuk melaksanakan shalat fardhu.
Bahkan Rasulullah Saw menyatakan bahwa shalat sebelum subuh atau shalat sunnah fajar adalah lebih baik dari dunia dan seisinya.
Aisyah berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda :”Dua rakaat shalat fajar (fajar) lebih baik dari dunia dan seisinya.” (HR Muslim)
Mengenai keutamaan shalat sunnah rawatib diterangkan dalam hadits berikut ini. Ummu Habibah berkata bahwa ia mendengar Rasulullah Saw bersabda :” Barangsiapa yang mengerjakan shalat 12 raka’at (sunnah rawatib) sehari semalam, akan dibangunkan baginya rumah di surga.” (HR. Muslim no. 728)
2. Shalat Tahajud
Dalam hadits Rasulullah Saw yang lainnya disebutkan bahwa seseorang yang rutin melaksanakan shalat tahajud akan menjadi lebih dekat kepada Allah Swt dan dihapus segala dosanya.
“Hendaklah kalian melaksanakan qiyamul lail (shalat malam) karena shalat malam adalah kebiasan orang sholeh sebelum kalian dan membuat kalian lebih dekat kepada Allah Swt shalat malam dapat menghapuskan kesalahan dan dosa.”
3. Shalat Dhuha
Adapun shalat sunnah yang dilakasakan di pagi hari yaitu shalat sunnah Dhuha. Ada banyak kisah yang menceritakan bagaimana seseorang yang rutin shalat Dhuha, mendapatkan rezeki yang tidak disangka-sangka.
Dari Abu Dzar, Nabi Saw bersabda :”Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at.” (HR. Muslim no. 720)
4. Shalat Witir
Rasulullah Saw menyebut witir sebagai penutup shalat. Karena itulah shalat sunnah ini pun boleh dilakukan secara rutin setiap harinya. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Jadikanlah akhir shalat malam kalian adalah shalat witir.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Shalat witir dilakukan dalam rakaat ganjil seusai shalat malam atau shalat isya. Sebagaimana sabda nabi, kerjakanlah witir sebagai penutup setiap shalat sebelum memulai hari di waktu shubuh.
5. Shalat Syuruq
Yakni shalat dhuha yang dikerjakan di awal waktu. Lebih tepatnya, ketika matahari setinggi tombak atau 15 menit setelah terbitnya matahari. Shalat ini tidaklah dikerjakan kecuali setelah berdiam diri di masjid seusai shalat Shubuh berjamaah. Balasan shalat sunnah Isyraq sungguh luar biasa, yakni senilai haji dan umrah mabrur.
Sebagaimana sabda Rasulullah, “Barang siapa yang mengerjakan shalat shubuh dengan berjama’ah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan shalat sunnah Dhuha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumrah secara sempurna.” (HR. Ath Thabrani).
Setelah membaca artikel tentang shalat sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah, Gimana?
Yuk laksanakan segera dan rasakan keajaiban yang Allah Swt berikan :)
Sumber :
- https://riauaktual.com/news/detail/57033/ini-5-shalat-sunnah-ini-boleh-dikerjakan-rutin-layaknya-shalat-wajib.html
- http://pn-cilacap.go.id/index.php/tentang-pengadilan/kegiatan-pengadilan/563-ceramah-rutin-lima-shalat-sunnah-yang-bisa-dirutinkan